
Keluarga Besar MAN 5 Mandailing Natal Turut Hadir Dalam Tasyakuran 1 Abad NU di Ponpes Musthafawiyah Purba Baru
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 5 Mandailing Natal Bapak Drs. H. Pangurabahan Nasution, M.Pd dan beserta seluruh Pendidik dan Tenaga Kependidikan turut menghadiri Tasyakuran Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di wilayah Sumatera Utara yang digelar di Mandailing Natal (Madina) tepatnya di Pondok Pesantren Musthafawiyah Purba Baru, Kamis (18/5). Hajatan tersebut, sebagai bentuk komitmen dan konsistensi NU dalam membangun peradaban Indonesia dengan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.
Acara yang dirangkai dengan silaturahmi kader dan warga NU Sumut
tersebut dihadiri Tohoh NU Nasional Erick Tohir, pimpinan Pengurus Besar
Nahdlatul Ulama (PBNU), Pengurus Wilayah NU Sumut, para tokoh muslim dan
pimpinan organisasi masyarakat Islam, pimpinan Forkopimda Sumut di antaranya
dari Kodam I/BB, Korem 023/Kawal Samudera, Poldasu dan unsur lainnya.
Ketua Panitia Tasyakuran NU di Sumut, Musa Rajekshah dalam
sambutan menyampaikan, rangkaian kegiatan ini digelar sesuai arahan Ketua Umum
PBNU Gus Yahya Cholil dan PWNU Sumut, acara syukuran ini digelar di Mandailing
Natal (Madina). Mengingat NU datang ke Sumut dibawa KH Musthafa Husein yang
ditandai dengan berdirinya Ponpes Musthafawiyah Purba Baru bersama KH Muhammad
Yusuf, yang merupakan kakek dari Bupati Madina.
Melalui hajatan ini, diharapkan NU Sumut dan keluarga besar
semakin erat silaturahminya. Musa memaparkan, rangkaian kegiatan terkait
hajatan ini, di antaranya ziarah ke makam para wali dan tokoh NU Sumut, seminar
nasional tentang perjuangan NU Sumut, halaqah ulama Sumut terkait sejarah NU
hingga digelarnya kompetisi mars dan salawatan.
Rangkaian juga mengadakan prosesi pelantikan NU Sumut beserta
lembaga NU Sumut dan pelantikan DPP Keluarga Alumni Musthafawiyah Purba Baru.
Kegiatan ini mengumpulkan keluarga besar, kader dan warga NU Sumut sekitar 20
ribu orang dari berbagai daerah, pengurus daerah dan pengurus cabang dan
keluarga besar Musthafawiyah. “Semoga ini menjadi ladang amal bagi kita, karena
NU pastinya merupakan kumpulan seluruh ulama, dan ini menjadi ladang dakwah
kita. Mudah-mudahan Allah meridai dan memberikan karunia kepada kita semua,”
ujarnya.
Pimpinan Ponpos
Musthafawiyah, Musthafa Bakri Nasution menyampaikan, suatu kehormatan dan
sebagai pengobat rasa rindu kepada opung sebagai pendiri NU di Sumut yakni
Musthafa Husein Nasution. “Insya Allah kami mendoakan, semoga di bawah Yahya Cholil
akan semakin jaya untuk seluruh NU dan rakyat Indonesia. Kepada tokoh NU Erick
Thohir didoakan mendapat takdir terbaik, supaya lebih banyak berbuat untuk
Indonesia dan berkhidmat besar di NU,” tukasnya.
Ia juga menyampaikan salam hormat dan takzim kepada seluruh tamu
kehormatan yang hadir yang dinilai turut berkontribusi dalam pembangunan
peradaban Islam di Sumut. Ia mendoakan, agar kemajuan pembangunan Sumut
mendapatkan ridho dan keberkahan dari Allah, Tuhan Semesta Alam. Sehingga visi
misi pembangunan peradaban lebih kuat dan optimal.
Ia merasakan, kebangkitan NU Sumut dalam memasuki abad kedua
ini. Ia lalu melantik DPP Keluarga Alumni Musthafawiyah (Kamus) periode
2022-2027 yang diketuai Muhammad Hasbi Simanjuntak, MH, sekretaris Mawardi
Siregar, MA dan bendahara Ahmad Husein Harahap. Ia juga sampaikan selamat
sukses pada pengurus PWNU yang dilantik dalam rangkaian kegiatan ini, diharap
dapat melanjutkan pengabdian terbaik untuk kebaikan nahdiyin dan kesejahteraan
warga NU. Lalu, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf membacakan SK tentang PWNU Sumut
masa khidmat 2022-2027 untuk dilantik.
Kepala MAN 5 Mandailing Natal Bapak Drs. H. Pangurabahan
Nasution,M.Pd, sebagai unsur akademisi menyampaikan selamat dan sukses atas
terselenggaranya acara Tasyakuran Satu Abad NU sekaligus silaturahmi akbar
warga NU di Sumut yang digelar di Ponpes Musthafawiyah, dengan rangkaian agenda
yang dimulai 15-18 Mei 2023. Ia juga sampaikan selamat sukses atas pelantikan
PWNU masa khidmat 2022-2027 beserta pelantikan pimpinan lembaga jajran PWNU.