MAN 5 Mandailing Natal Gelar Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H
Mandailing Natal – Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H, keluarga besar MAN 5 Mandailing Natal mengadakan acara penuh makna pada Sabtu, 13 September 2025. Kegiatan berlangsung di aula madrasah mulai pukul 08.30 WIB hingga 12.00 WIB dengan dihadiri para siswa, guru, tenaga kependidikan, komite, dan tokoh masyarakat sekitar.
Acara dibuka dengan penuh khidmat oleh Bapak Ahmad Faisal, S.Pd.I, kemudian dilanjutkan sambutan dari Ketua Komite, Bapak Syamsir Batubara, yang mengajak seluruh keluarga besar MAN 5 Mandailing Natal untuk senantiasa menjaga ukhuwah dan meneladani akhlak Rasulullah.
Setelah itu, kegiatan diwarnai dengan berbagai penampilan siswa, seperti nasyid, hadroh, puisi dan syarhil Al-Qur’an, yang membuat suasana semakin meriah namun tetap religius.
Puncak acara sesi pertama diisi dengan tausiyah oleh Ustadz Salman, yang memberikan nasihat mendalam kepada seluruh peserta. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan pesan penting antara lain: Cinta sejati adalah mencintai karena Allah SWT, bukan karena dunia semata. Seorang anak tidak boleh durhaka kepada kedua orang tua, karena ridha Allah bergantung pada ridha orang tua. Larangan keras menggunakan narkoba, karena merusak akal, tubuh, dan masa depan generasi muda. Pentingnya mencari bekal bahagia di masa depan, dengan menyeimbangkan ilmu pengetahuan dan iman. Rasulullah SAW telah berjuang dengan penuh pengorbanan untuk Islam, sehingga generasi sekarang harus meneladani semangat perjuangan tersebut. Ustadz Salman juga menekankan bahwa iman dan ilmu agama adalah benteng utama menghadapi tantangan zaman modern.
Memasuki sesi berikutnya, hadir Plt. Kepala MAN 5 Mandailing Natal, Bapak Marwan Armi, S.Pd I. Meski sempat terlambat karena perjalanan dari luar kota, beliau menyampaikan sambutan penuh kehangatan. “Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mempersiapkan acara ini dengan baik. Saya sangat menyukai acara ini, dan saya sangat mencintai anak-anakku semuanya, umumnya keluarga besar MAN 5 Mandailing Natal,” ujar beliau dengan penuh rasa haru.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan Syair kisah wafatnya Rasulullah SAW menyentuh hati oleh Bapak Kaharuddin, S.Pd. bersama ananda Abdul Wahid. Setelah itu, ceramah sesi kedua kembali dibawakan oleh Ustadz Salman dengan penguatan materi sebelumnya, mengingatkan para siswa untuk meneladani akhlak Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari, baik di sekolah, keluarga, maupun di masyarakat. Rangkaian acara berakhir dengan doa bersama yang dipimpin oleh Ustadz Salman. Suasana penuh haru, hikmah, dan semangat kebersamaan terasa hingga akhir kegiatan.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di MAN 5 Mandailing Natal tahun ini bukan hanya seremonial, tetapi menjadi momentum penting dalam membangun generasi muda yang berakhlak mulia, berprestasi, dan siap menjadi penerus perjuangan Rasulullah SAW.