-800x450.webp)
MAN 5 Mandailing Natal Laksanakan PERSAMI di Lingkungan MAN 5 Mandailing Natal
Mandailing Natal, 27 Juli 2025 — Kegiatan Perkemahan Sabtu Minggu (PERSAMI) yang diselenggarakan Gerakan Pramuka MAN 5 Mandailing Natal pada 26–27 Juli 2025 sukses digelar meriah. Bertempat di lapangan MAN 5 Mandailing Natal, kegiatan ini menjadi ajang pembentukan karakter bagi para peserta didik baru, khususnya kelas X, serta anggota ekstrakurikuler Pramuka dan OSIM.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Plt. Kepala MAN 5 Mandailing Natal Bapak Marwan Armi, S.Pd.I., yang menekankan pentingnya pendidikan karakter dalam membentuk generasi unggul dan mandiri. “Melalui kegiatan Persami ini, kita harapkan para peserta mampu menjadi generasi muda yang tangguh, bertanggung jawab, dan siap menghadapi tantangan zaman,” ujarnya.
Setelah upacara pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan pengarahan dari Bapak Brigadir Ridwan Harun, S. H., selaku perwakilan dari Polsek Kecamatan Batang Natal. Dalam kesempatan itu, beliau memberikan materi penyuluhan tentang bahaya narkoba dan zat adiktif berbahaya lainnya.
Beliau menegaskan bahwa generasi muda, khususnya pelajar, merupakan sasaran utama peredaran narkoba. Maka dari itu, dibutuhkan kesadaran dan ketegasan dalam menjauhi segala bentuk penyalahgunaan narkotika, psikotropika, zat adiktif, dan minuman keras. “Narkoba tidak hanya merusak tubuh, tapi juga masa depan. Jangan pernah coba-coba, karena sekali terjerat, susah untuk keluar,” tegas beliau. Para peserta tampak antusias menyimak materi yang disampaikan.
Selama dua hari, para peserta mengikuti berbagai kegiatan edukatif yang dikemas dengan nuansa kebersamaan dan semangat kepramukaan. Beberapa kegiatan utama yang diselenggarakan antara lain, Upacara Pembukaan, Lomba yel-yel dan pentas seni yang disambut meriah, Materi kepramukaan yang diberikan oleh para pembina, Api unggun yang menjadi momen kebersamaan.
Kegiatan keagamaan dan renungan malam, untuk memperkuat sisi spiritual peserta dan Hiking di hari Minggu, dengan jarak tempuh ±5 kilometer untuk melatih fisik dan kekompakan tim. Antusiasme peserta terlihat jelas dari semangat dan partisipasi aktif mereka dalam setiap sesi kegiatan.
Persami ditutup dengan upacara penutupan pada Minggu sore. Suasana haru, bangga, dan puas terpancar dari wajah seluruh peserta dan panitia. Persami tahun ini membuktikan bahwa pendidikan karakter tidak hanya dibentuk di ruang kelas, tapi juga lewat pengalaman langsung di alam dan kegiatan sosial yang nyata.